Sebuah studi yang diketuai oleh Etty Indriati, peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia melakukan investigasi dari dua situs di sungai Bengawan Solo. Dari penelitian, disimpulkan bahwa Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat
yang sama dengan manusia modern.
Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia sebelumnya dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu punah jauh lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Seperti diketahui, Homo erectus, yang meninggalkan Afrika sekitar 1,8 juta tahun lalu, disepakati sebagai nenek moyang langsung spesies kita yakni Homo sapiens. Kedua spesies ini sebelumnya diyakini pernah hidup berdampingan. Setidaknya sampai muncul teori baru yang membantah itu.
Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia sebelumnya dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu punah jauh lebih awal dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Seperti diketahui, Homo erectus, yang meninggalkan Afrika sekitar 1,8 juta tahun lalu, disepakati sebagai nenek moyang langsung spesies kita yakni Homo sapiens. Kedua spesies ini sebelumnya diyakini pernah hidup berdampingan. Setidaknya sampai muncul teori baru yang membantah itu.

Selama ini, ilmuwan memperkirakan, sekitar 500 ribu tahun lalu Homo erectus lenyap dari Afrika dan sebagian besar Afrika dan diperkirakan, bertahan hidup di Indonesia hingga 35 ribu tahun lalu. Adapun Homo sapiens awal tinggal di kawasan Indonesia sejak 40 ribu tahun lalu dan tinggal bersama dengan nenek moyangnya tersebut.
Penelitian yang dilakukan Etty dan timnya menunjukkan bahwa asumsi selama ini tidak benar dan Homo erectus lenyap jauh sebelum kedatangan Homo sapiens di Asia.
“Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama dengan manusia modern,” kata Etty, seperti dikutip dari DailyMail, 5 Juli 2011.
Dari ekskavasi dan analisa waktu, hasilnya mengindikasikan bahwa Homo erectus punah setidaknya 143 ribu tahun lalu, dan bahkan mungkin lebih dari 550 ribu tahun lalu.
Jika demikian yang terjadi, maka temuan ini membantah teori ‘Out of Africa’ yang sudah disepakati sebelumnya yakni hipotesis seputar manusia modern telah berevolusi sepenuhnya di Afrika sebelum bermigrasi ke belahan lain di Bumi.
Teori itu memperkirakan terjadinya overlap antara Homo sapiens dan spesies lebih tuah yang mereka gantikan di luar Afrika. Homo erectus yang ditemukan masih bertahan hidup di Indonesia pada masa itu dianggap sebagai bukti pendukung teori tersebut.
Dengan temuan terbaru, peneliti menawarkan hipotesis baru bahwa manusia modern berevolusi dari spesies terdahulu di Afrika, Asia, dan Eropa. Hasil temuan ini sendiri dipublikasikan di jurnal Public Library of Science ONE.
Entri Terkait:
Pengetahuan
- Mengenal Ragam Jejaring Sosial yang Aman Bagi Anak
- 2012, Kiamat Dibatalkan
- Asal - usul Proses Terbentuknya Pulau Jawa
- Tentang Dajjal dan Hari Kiamat
- 7 Alasan Mengapa Bangun Pagi Baik Untuk Kesehatan
- Referensi Kedua Tentang Kiamat 2012
- Akankah Betelgeuse Meledak Sebelum Tahun 2012
- Dua Galaksi Ciptakan Black Hole Raksasa
- Petir Abadi Sepanjang Tahun di Venezuela
- 10 Fakta Mengesankan Tentang Hidup di Luar Angkasa
- Berbagai Fakta Tentang Youtube
- Berapa Kapasitas Maksimal Penduduk Bumi?
- Cara Menangkal Serangan Santet Menurut Hukum Fisika
- Bumi adalah Jupiter yang Gagal
- 'Senjata' Baru Ilmuwan Hentikan Pemanasan Global
- Kepler-16b, Planet Unik yang Memiliki Dua Matahari
- NASA Merilis Foto-foto Dari Lokasi Pendaratan Manusia di Bulan
- Ilmuwan Jepang Ciptakan Otak Transparan
- Sejarah Mengapa 1 Menit = 60 Detik
- Alasan Kenapa Semut Berhenti Sejenak Ketika Bertemu Dengan Semut Lain
- Terungkap! Dua Rahasia Perilaku Terbesar Semesta
- NASA Temukan " Aliran Sungai " di Mars
- Kenapa Jari Keriput Saat Basah ?
- Waspadai Kram Jantung Saat Berolahraga Keras
- Ternyata Panel Surya Bisa Dicetak Pada Selembar Kertas
Sejarah
- Mengintip Sejarah Pembuatan Pasta Gigi
- Referensi Kedua Tentang Kiamat 2012
- 5 Kapal Kayu Terbesar di Dunia
- Jenis-jenis Mie dan Sejarahnya Sejak 4000 Tahun yang Lalu
- Sejarah Mengapa 1 Menit = 60 Detik
- Kisah Cleopatra, Sang Ratu yang Legendaris
- Sejarah Panjang Yakuza dan Cerita Dibaliknya
- Lambang Garuda Indonesia Ternyata Mengalami 3 Kali Perubahan
- Pesan Dari Zaman Batu yang Masih Menjadi Misteri
- Arkeolog Berhasil Menemukan Makam Raja Bangsa Maya di Guatemala
- Berkat Satelit 17 Piramida Baru Ditemukan
- Sawah Terasering Peninggalan Suku Inca
- Kisah Penemuan Galaksi Bima Sakti (Milky Way)
- Sejarah Awal Terbentukanya Rocket Rockers
- Biografi Bung Hatta