Sejarah 103 Tahun Kejayaan Manchester United

 Sir Alex Ferguson with Double Trophy

Manchester United memiliki sejarah panjang di pentas sepakbola Inggris. Setan Merah menegaskan kejayaannya selama 103 tahun sampai meraih trofi ke-19 Liga Inggris yang bernama
Premier League musim ini. MU kali pertama menjadi jawara Inggris pada 1908. Banyak catatan hebat, rekor dan drama menyertai sukses tim asal Kota Manchester itu. Glory.. Glory.. Glory Manchester United!

Berikut tahun demi tahun catatan juara The Red Devils seperti dihimpun Telegraph:

1908
Manajer: Ernest Mangnall
Pemain bintang: Sandy Turnbull
Turnbull punya tipe bak Wayne Rooney kini. Pemain asal Skotlandia bernomor 10 ini hijrah ke Manchester City setelah terlibat dalam skandal pembayaran ilegal. Ia terbunuh saat berusia 33 di Perang Dunia I.
Selisih poin: 9 dengan runner up Aston Villa
Rata-rata penonton: 22.901

1911
Manajer: Ernest Mangnall
Pemain bintang: Enoch West
Striker yang mencetak 19 gol dari 35 laga setelah direkrut dari Nottingham Forest. Ia dan Turnbull dinyatakan bersalah dalam kasus pengaturan skor pada 1915.
Selisih poin: 1 (Aston Villa)
Rata-rata penonton: 29.055

1952
Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Jack Rowley
Veteran Perang Dunia ini mencetak 30 gol meski baru saja menjalani perang. Ia menjadi tukang pos setelah pensiun di Oldham.
Selisih poin: four (Tottenham)
Rata-rata penonton: 41.354

1956
Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Tommy Taylor
Target man yang sangat tajam sehingga membuat Inter Milan menawari rekor dunia transfer saat itu £65.000 pada 1957. Taylor meninggal di usia 26 dalam kecelakaan pesawat di Munich.
Selisih poin: 11 (Blackpool)
Rata-rata penonton: 38.893

1957
Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Billy Whelan
Pemain Irlandia yang mencetak 52 gol dalam 92 laga bersama MU. Whelan meninggal pada usia 22 dalam kecelakaan pesawat di Munich. Ia dikenal dengan kemampuan dribbler yang hebat.
Selisih poin: 8 (Tottenham)
Rata-rata penonton: 48.679

1965
Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Denis Law
Dikenal sebagai 'The King’ alias Sang Raja selama 13 tahun karirnya di Old Trafford. Noda Law hanya karena gol terakhir karirnya untuk Manchester City membuat MU terdegradasi.
Selisih poin: 0, selisih gol (Leeds)
Rata-rata penonton: 44.886

1967
Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: George Best
Pemain kharismatis yang bertalenta hebat. Best dikenal sebagai pemain terbaik Inggris hingga kini. Best mengiinspirasi MU meraih Piala Champions untuk kali pertama di musim berikutnya.
Selisih poin: 4 (Nottingham Forest)
Rata-rata penonton: 54.726

1993
Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Mark Hughes
Sparky, panggilan akrab Hughes digambarkan Ferguson sebagai, “pemain spesialis laga-laga besar.” Hughes juga menjalin kerjasama apik dengan Eric Cantona.
Selisih poin: 10 (Aston Villa)
Rata-rata penonton: 33.898

1994
Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Eric Cantona
Perekrutan Cantona dari Leeds United menjadi katalis bagi MU meraih trofi pertama Premier League. Di musim berikutnya, Cantona membawa Setan Merah menjadi double winner bersama Piala FA.
Selisih poin: 8 (Blackburn)
Rata-rata penonton: 43.515

1996
Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Eric Cantona
Tim MU semakin muda dalam peremajaan Ferguson, tapi Cantona masih menjadi pusat permainan dan terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League Musim ini.
Selisih poin: 4 (Newcastle)
Rata-rata penonton: 40.851

1997
Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: David Beckham
Bakat besar Beckham dihiasi kemampuan mencetak gol 'ajaib' dari lapangan tengah dalam laga pembuka musim. Becks kemudian menjadi pesepakbola paling terkenal di selruh dunia, bahkan hingga kini.
Selisih poin: 7 (Newcastle)
Rata-rata penonton: 54.345

1999
Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Dwight Yorke
Striker kelahiran Tobago ini menjadi predator dari empat striker yang selalu dirotasi MU saat menjadi treble winner. 
Selisih poin: 1 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 54.056

2000
Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Roy Keane
Pusat kekuatan MU meraih trofi di eranya. Keane juga menegaskan sebagai pejuang di lapamngan tengah berteknik kelas dunia.
Selisih poin: 18 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 57.570

2001
Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Teddy Sheringham
Menjalani karir terbaik di usia 35, menggantikan peran Yorke dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik.
Selisih poin: 10 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 67.070

2003
Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Ruud van Nistelrooy
Dibeli £18.5 juta pada 2001, Ruud mencetak 23 gol di musim debutnya bersama MU. Ia juga mengemas 25 gol saat kembali meraih trofi Premier League musim berikutnya.
Selisih poin: 5 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 66.220

2007
Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Cristiano Ronaldo
Bergabung dengan MU saat berusia 18, Ronaldo butuh 3 tahun untuk menjadi bintang. Pada musim 2006-07, CR7 bergabung dengan Andy Gray yang mampu meraih penghargaan ganda Pemain Terbaik PFA dan Pemain Muda Terbaik di musim yang sama.
Selisih poin: 6 (Chelsea)
Rata-rata penonton: 74.937

2008
Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Cristiano Ronaldo
Mengemas 31 gol dalam 34 laga Premier League, Ronaldo mencatat rekor sebagai pemain satu-satunya sayap yang mampu melakukannya.
Selisih poin: 2 (Chelsea)
Rata-rata penonton: 75.428

2009
Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Ryan Giggs
Nemanja Vidic dipilih sebagai pemain terbaik MU, tapi pesona Giggs tak terbantahkan seperti ketika ia meraih penghargaan BBC Sports Personality of the Year.
Selisih poin: 4 (Liverpool)
Rata-rata penonton: 73.248

2011
Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Nemanja Vidic
Duet Vidic dengan Rio Ferdinand menjadi duet bek terbaik di era Ferguson bertahta di Old Trafford.
Selisih poin: sementara 7 sisa 1 laga (Chelsea)
Rata-rata penonton: 75.093 sisa satu laga

Entri Terkait:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...